Gara-gara WikiLeaks, Beberapa Negara Kurangi Keterlibatan Dengan AS

ksatriaalamaya


Pembocoran dokumen rahasia AS oleh situs WikiLeaks mulai berdampak bagi negara adikuasa itu. Beberapa negara telah mengurangi kontak dan keterlibatan mereka dengan para diplomat dan pejabat-pejabat AS lainnya.
Pejabat-pejabat Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dan Pentagon mengungkapkan, sejumlah pemerintah asing mulai menarik diri.
“Kami telah mendapat indikasi bahwa ada setidaknya beberapa perubahan dalam bagaimana orang-orang dan pemerintah bekerja sama dengan kami, dan berbagi informasi,” kata juru bicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/12/2010).
Dikatakan Lapan, para calon informan ataupun sumber-sumber intelijen lama mungkin tak akan berani muncul dikarenakan takut akan terekspos atau khawatir bahwa pemerintah-pemerintah asing akan dengan informasi yang mereka sampaikan.
“Sulit untuk mengukurnya. Namun kami memang merasakan bahwa ada beberapa yang menarik diri dikarenakan pembocoran ini,” ujar Lapan.
Juru bicara Deplu AS P.J. Crowley mengakui, sejumlah pemerintah asing kini menghadapi para diplomat AS dengan skeptis.
“Kami memang mengakui bahwa pada basis negara-per-negara, bisa timbul sejumlah dampak,” ujar Crowley pada konferensi per di Washington.
“Kami telah melihat sejumlah indikasi pertemuan yang tadinya melibatkan beberapa diplomat dan kini melibatkan diplomat yang lebih sedikit,” tutur Crowley.
Bahkan dikatakannya, dalam sebuah pertemuan, para diplomat diminta untuk tidak membawa buku catatan (notebook) ke dalam ruang pertemuan.
Menurut Crowley, secara keseluruhan, pembocoran dokumen oleh WikiLeaks akan membuat tindakan diplomasi bertambah sulit untuk sementara waktu. (detik)

0 komentar "Gara-gara WikiLeaks, Beberapa Negara Kurangi Keterlibatan Dengan AS", Baca atau Masukkan Komentar